Kiprah Bakamla Malang dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Indonesia


Kiprah Bakamla Malang dalam Menanggulangi Illegal Fishing di Indonesia

Illegal fishing merupakan masalah serius yang terus mengancam keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Malang turut serta aktif dalam menanggulangi kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Bakamla Malang, Kapten Laut (P) Didik Temsoko, “Kami terus melakukan patroli di perairan sekitar Malang untuk mencegah dan menindak illegal fishing. Upaya kami tidak hanya sebatas patroli, tetapi juga melibatkan kerjasama dengan instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan serta TNI AL untuk memaksimalkan penegakan hukum.”

Bakamla Malang juga telah berhasil menjalin kerjasama dengan organisasi non-pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya pencegahan illegal fishing. Hal ini sejalan dengan pernyataan Direktur Eksekutif Masyarakat Pengelola Sumber Daya Alam (MaPAN) Indonesia, Rokhmin Dahuri, yang mengatakan bahwa “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menanggulangi illegal fishing, karena merekalah yang berada di garis depan dan paling tahu kondisi perairan di sekitar mereka.”

Selain itu, Bakamla Malang juga aktif melakukan sosialisasi kepada nelayan lokal tentang pentingnya menjaga sumber daya laut agar tetap lestari. “Kami terus memberikan edukasi kepada nelayan agar tidak tergoda untuk melakukan illegal fishing demi keuntungan yang sementara. Kita harus berpikir jangka panjang demi masa depan kelautan Indonesia yang lebih baik,” ujar Kapten Laut (P) Didik Temsoko.

Melalui kiprah Bakamla Malang yang proaktif dalam menanggulangi illegal fishing, diharapkan keberlanjutan sumber daya laut Indonesia dapat terjaga dengan baik. Tantangan memang masih besar, namun dengan sinergi antara pemerintah, lembaga keamanan laut, dan masyarakat, kita bisa bersama-sama melawan illegal fishing demi keberlangsungan ekosistem laut yang lestari.